Travel Umrah Jangan Iming-Imingi Masyarakat dengan Harga Murah
Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher Parasong meminta
perusahaan travel umrah jangan sembarangan mengiming-imingi masyarakat dengan
harga murah. Menurut dia, memberikan harga yang terjangkau boleh saja asal
fasilitas yang diberikan sesuai dengan apa yang dijanjikan diawal.
![]() |
Jamaah Umrah |
Sayangnya hingga kini masih ada travel umrah yang memberikan
harga murah jauh di bawah standar dan tidak memberikan kepastian kepada calon
jamaah terkait jadwal penerbangan, pesawat yang digunakan, maupun hotel tempat
menginap di Arab Saudi. Ali menyebut masih banyak masyarakat yang menjadi
korban travel jenis tersebut.
"Masyarakat jangan diiming-imingi harga murah, terutama
yang dari kampung. Mau sujud (beribadah) kok dibohongi. Kasihan mereka,"
kata dia kepada Republika.co.id, Rabu (3/5).
Menurut dia, mestinya Kementerian Agama bertindak tegas
terhadap travel-travel umrah nakal yang merugikan jamaah. "Cabut saja
travel yang berniat tidak bagus, yang semata mencari keuntungan
sebesar-besarnya tapi mengabaikan hak-hak jamaah. Travel macam apa ini,"
kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Ali berulang kali telah meminta Kemenag dan jajarannya
melakukan penindakan karena travel nakal menggadaikan nama baik umat Islam.
Menurut dia, harga Rp 15 juta yang ditawarkan beberapa travel umrah dinilainya
tidak masuk akal.
Ali menduga perusahaan tidak menghitung biaya tetap (fixed
cost), padahal dalam berbisnis umrah harus jelas persiapannya seperti tempat
penginapan, jadwal dan maskapai penerbangan, transportasi selama di Saudi,
hingga urusan katering.