MASYAALLAH Malam Lailatul Qadar Adalah Hadiah dari Allah SWT

Berbahagialah kita yang saat ini masih berada di bulan Ramadhan yang mana bulan yang sangat mulia, bulan penuh keberkahan dan pahala di dalamnya, apalagi dengan adanya kabar gembira dari Rasulallah Bahwasannya di dalam Bulan Ramadhan yang siangnya kita melakukan Puasa sehari penuh dari awal terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari menahan lapar dan haus serta menjaga dari perbuatan maksiat dan memperbanyak melakukan amal kebaikan.

Image freepik


Yang tak kalah penting dan point dari hari atau malam di sebuah malam di bulan ramadhan ada malam yang sangat di rindu oleh semua kaum muslim yaitu malam Lailatul Qada, Mungkin masih anda bertanay kenapa kok di nanti?
Dikarenakan Malam Lailatul Qodar adalah malam Seribu Bulan dimana saat malam tersebut melakukan Ibadah dinilai sama pahalanya seperti SERIBU Bulan, MasyaAllah Luar Biasanya pahala yang bisa di Dapatkan Bukan, Jika kita Bisa mendapatkan Malam Tersebut!

Kita Ketahui Bahwa Pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, umat Islam banyak yang meningkatkan ibadahnya. Mereka bermunajat, bermuhasabah, bertafakur dan meningkatkan ibadah-ibadah lainnya untuk mendapatkan malam lailatul qadr. Rasulullah pun semasa hidupnya meningkatkan ibadah pada 10 hari terakhir Ramadhan.

"Inna anzalnaahu fii lailatul qodr, Wamaa adraaka maa lailatul qadri, Lailatul qodri khoirun min alfi syahrin. Menurut Alquran, malam lailatul qadar itu adalah malam yang lebih baik kualitasnya daripada seribu bulan," kata Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof KH Hasanuddin AF saat diwawancarai Republika.co.id, Ahad (11/6).

Ia menerangkan, menurut hadist nabi, lailatul qadar ada di malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Allah SWT menciptakan malam lailatul qadr sebagai rahmat dan hadiah untuk orang-orang yang sungguh-sungguh melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan.

Di saat malam lailatul qadar, KH Hasanuddin menjelaskan, Allah SWT membuat malam tersebut lebih baik dari seribu bulan. Seribu bulan kurang lebih sekitar 83 tahun. Sementara, umur manusia rata-rata hanya 60-70 tahun saja. Kalau ada orang yang mendapatkan lailatul qadra, seperti dijelaskan dalam Surat Al Qadr.

"Tanazzalul malaa ikatu warrukhu fiiha bi'idzni robbihim minkulli amr. Jadi, malaikat pada turun, memberikan rahmat dan barokah kepada orang yang bersangkutan," ujarnya.

Kehidupan orang yang mendapatkan lailatul qadar akan penuh dengan rahmat dan barokah dari Allah SWT. Dia juga menerangkan, kebaikan hidup dari Allah SWT macam-macam bentuknya. Ada kebaikan yang sifatnya fisik, materi dan rohani.

Ia menambahkan, kalau mau mendapatkan lailatul qadar, pada 10 malam terakhir harus benar-benar maksimal dalam beribadah. Juga harus benar-benar dalam bermunajat kepada Allah SWT.

Mengenai tanda-tanda mendapatkan malam lailatul qadar, diterangkan dia, pendapat para ulama memang bermacam-macam. Belum tentu yang benar pendapat yang mana. "Tapi, intinya dirasakan dalam kehidupan orang yang bersangkutan, kualitas hidupnya lebih baik, lebih barokah dan lebih mapan," jelasnya. -Rep